Tausyiah Arisan Persit Kodim 0411/LT Mengangkat Tema Peran Istri Sebagai Pendamping Suami
Teritori 0411/LT Hari Ini
Ny. Novi Andri Hadiyanto memimpin kegiatan arisan bulanan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXI Dim 0411 Koorcab Rem 043/Gatam PD II/Sriwijaya di Aula Pamungkas Makodim 0411/LT. Jumat (15/01/21).
Hadir dalam kegiatan tersebut Plh Pasi Pers Kodim 0411/LT Letda Ath Rahmat, Ustadza Siti Rohani,S.TP.MA., Wakil Ketua Persit Ny. Etty Bagus Setiawan, Ny. Utami Asrin, para Ketua Ranting dan Pengurus Persit KCK Cabang XXXI.
Dalam sambutannya Letda Ath Rahmat selaku Pembina Persit mengatakan kegiatan arisan persit pada masa pandemik ini ditiadakan bagi seluruh anggota, kegiatan dibatasi dengan perwakilan para ketua ranting saja.
"Pada masa pandemik ini, kegiatan arisan dilaksanakan dengan jumlah personel yang dibatasi, semua untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran Virus Corona, sehingga cukup dilaksanakan oleh pengurus dan para ketua ranting saja" ucapnya.
"Selaku pembina kami tetap ingatkan kepada ibu-ibu persit sekalian, untuk senantiasa setia dalam mendukung para suami dalam pelaksanaan tugas penanganan Covid 19 di wilayah binaan. Dan untuk para ibu-ibu tetap di rumah saja serta taati protokol kesehatan atau yang kita kenal dengan sebutan 3 M" tambahnya.
Sementara itu Ny.Novi Andri Hadiyanto dalam sambutannya mengajak ibu-ibu persit untuk memantapkan diri sebagai pribadi yang bertaqwa dan memahami peran seorang istri sebagai pendamping suami.
"Kita sebagai anggota persit sekiranya harus bisa menjadi pribadi yang bertaqwa, ikhlas dalam mendampingi suami dalam setiap tugas pengabdian kepada negara, dan sisihkan rezeki yang kita miliki untuk membantu orang-orang di sekitar kita yang saat ini membutuhkan" paparnya.
Kemudian kegiatan arisan diisi dengan tausyiah yang dibawakan oleh Ustadza Siti Rohani,S.TP.MA. yang mengambil hikmah dari QS Ali Imrom Ayat 133-136.
QS Ali Imron ayat 133. Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,
134. (yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.
135. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, segera mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa-dosanya selain Allah? Mereka pun tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui.
136. Balasan bagi mereka ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pahala bagi orang-orang yang beramal.
Ustadza Siti Rohani,S.TP.MA. menjelaskan makna Surat Al-Imron Ayat 133-136 menerangkan bawasannya orang yang masuk dalam golongan orang-orang bertaqwa maka kelak akan mencapai insan IHSAN, dengan melakukan beberapa hal diantaranya ketika mereka lapang, mereka banyak berinfak, dan ketika susah mereka tidak meremehkan perkara ma'ruf meskipun kecil. Kemudian walaupun mereka mampu melampiaskan amarahnya namun mereka tetap bersabar dari tidak melakukan membalas untuk orang yang berbuat buruk kepada mereka.
Saat mencapai insan Ihsan maka akan terbagi menjadi dua, yaitu Ihsan dalam beribadah yaitu seperti yang ditafsirkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sabdanya, yaitu, "Kamu beribadah kepada Allah seakan-akan kamu melihat-Nya. Jika kamu tidak merasa melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu." (HR. Muslim)
Dan yang kedua adalah Ihsan kepada makhluk, yaitu mereka yang memberikan manfaat baik yang bersifat agama maupun dunia kepada makhluk serta menghindarkan keburukan dari mereka. Termasuk ke dalamnya beramr ma'ruf dan bernahi munkar, mengajarkan orang yang tidak tahu, menasehati orang yang lalai, memberikan sikap nasihat (tulus) kepada manusia secara umum maupun khusus, berusaha menyatukan mereka, memberikan sedekah dan nafkah yang wajib maupun sunat sesuai keadaan mereka dan sifatnya, memberikan kedermawanan, menghindarkan gangguan dan siap memikul gangguan yang menyakitkan. (DL)
Komentar
Posting Komentar