Pelantikan Ketua dan Pengurus MWCNU, Muslimat NU dan Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah Kecamatan Buminabung
Teritori 0411/KM Hari Ini
Mewakili Danramil Kapten Ctp Sujono, Anggota Koramil 411-08/Rumbia Serka Rohmadi menghadiri Pelantikan Ketua dan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Ketua dan Pengurus Muslimat NU, Ketua dan Pengurus Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah Kecamatan Buminabung bertempat di Kantor Sekretariat MWCNU Desa Buminabung Timur Kecamatan Buminabung Kabupaten Lampung Tengah. Senin (23/01/2023)
Terlihat hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Lamteng dr. Hi. Ardito Wijaya, Sekcam Buminabung I Nyoman Sugiharto, Ketua MWCNU Kabupaten Lamteng KH. Ngasifudin, M.Pd.I , Pimpinan Cabang NU Drs.Jaelani,MS., Pimpinan Ponpes Al Hidayah Kalirejo.KH. Ahmad Rubai, Ketua Muslimat Kabupaten Lamteng Hj. Nurhayati dan Jamaah warga NU se-Kecamatan Buminabung.
Perlu diketahui bahwasannya MCWU atau Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama, merupakan struktur organisasi NU tingkat kecamatan. Sama seperti yang sebelumnya, yakni terdiri dari pengurus Mustasyar, Syuriyah, A’wan Syuriyah, dan Tanfidziyah.
Sedangkan Muslimat Nahdlatul Ulama adalah organisasi kemasyarakatan yang bersifat sosial keagamaan dan merupakan salah satu Badan Otonom dari Jam’iyah Nahdlatul Ulama. Didirikan pada tanggal 26 Rabiul Akhir bertepatan dengan tanggal 29 Maret 1946 di Purwokerto. Hingga kini dipimpin oleh Ketua Umum Hj. Khofifah Indar Parawansa, yang sekaligus juga Gubernur Provinsi Jawa Timur.
Dan JATMAN adalah singkatan dari Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah merupakan organisasi keagamaan sebagai wadah pengamal ajaran Thariqah Al Mu’tabarah yang menjadi Badan Otonom Organisasi Nahdlatul ‘Ulama dan merupakan salah satu pilar dari ajaran Islam ala Ahlussunah Wal Jamaah yang telah dirintis dan dikembangkan oleh para salafusshalihin yang bersumber dari Rasulullah Saw, Malaikat Jibril As dan petunjuk Allah Swt dengan sanad yang muttasil.
Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah adalah organisasi yang anggotanya terdiri dari orang-orang yang mengamalkan thariqah. Thariqah ialah metode khusus yang dipakai oleh salik (para penempuh jalan) menuju Allah SWT melalui tahapan-tahapan/maqamat.
Dengan demikian tarekat memiliki dua pengertian, pertama ia berarti metode pemberian bimbingan spiritual kepada individu dalam mengarahkan kehidupannya menuju kedekatan diri dengan Tuhan. Kedua, tarekat sebagai persaudaraan kaum sufi yang ditandai dengan adannya lembaga formal seperti zawiyah, ribath atau pondok pesantren, perguruan atau halaqah.
Dinamakan thariqah maksudnya menjalankan Agama Islam dengan lebih hati-hati dan teliti sebagaimana menjauhi perkara yang masih syubhat dan melaksanakan keutamaan-keutamaan sesudah kewajiban-kewajiban pokok, seperti mengerjakan shalat tahajjud dan shalat sunnat rawatib dan lain sebagainya. Disertai dengan kesungguhan dalam mengerjakan ibadah dan riyadlah, misalnya berpuasa pada hari Senin dan hari Kamis, rajin membaca Al Qur’an, membaca shalawat Nabi, dzikir, tasbih, istighfar dan lain sebagainya.
Dinamakan Al Mu’tabarah itu karena semua amalannya (thariqahnya) bersambung (muttasil) sanadnya sampai kepada Rasulullah SAW. Yang mana beliau menerima dari Malikat Jibril As, dan Malaikat Jibril dari Allah SWT.
JATMAN didirikan pada atanggal 16 Rabi’ul Awal 1377 H, bertepatan dengan tanggal 10 Oktober 1957 M di Ponpes Tegalrejo Magelang Jawa Tengah, disahkan oleh Muktamar Nahdlatul Ulama XXVI di Semarang bulan Rajab 1399H, bertepatan bulan Juni 1979 M sebagai badan Otonomi Jam’iyyah Nahdlatul Ulama dengan Surat Keputusan PBNU Nomor : 137/Syur.PB/V/1980. (DL)
Komentar
Posting Komentar